Cara Meningkatkan Kesehatan Kulit dan Mata Dari Sinar UV
5 min readTable of Contents
Cara Meningkatkan Kesehatan Kulit dan Mata
Mengapa Matahari Bisa Merusak Mata dan Kulit Anda?
Lapisan ozon adalah sebuah lapisan alami dengan tiga molekul oksigen di atas atmosfer bumi dan membantu mengalihkan sinar UV agar tidak langsung masuk ke bumi dengan intensitas yang terlalu tinggi. Dengan semakin banyaknya penggunaan chlorofluorocarbons (CFC) dan bahan kimia industri lainnya, lapisan pelindung tersebut semakin menipis, mengakibatkan kita terpapar sinar UV yang lebih keras dari sebelumnya.
Selama beberapa tahun terakhir, beberapa penelitian pada hewan menunjukkan bahwa konsumsi asam lemak omega-3 (EPA) memberikan efek pelindungan terhadap radiasi sinar ultraviolet keras dan kerusakan akibat sinar matahari.
Kerusakan berat akibat sinar matahari menyebabkan sel kulit bermutasi dan luka pada kulit. Meskipun mekanisme mana yang membantu melindungi kulit dari kerusakan DNA akibat radiasi sinar ultraviolet belum diketahui secara pasti, ada beberapa teori yang diusulkan:
- Mungkinkah disebabkan oleh kerusakan sel kekebalan tubuh yang berperan untuk memperbaiki kulit yang rusak?
- Apakah sinar UV merusak DNA sel kulit sehingga sel kulit bermutasi?
- Apakah sebuah kombinasi dari beberapa faktor termasuk kerusakan oksidan?
Studi Menunjukkan Omega-3 Melindungi Kulit dari Kerusakan Radiasi UV
Dari sebuah penelitian yang dilakukan belum lama ini, 42 subjek dengan kondisi kesehatan baik diinstruksikan untuk mengonsumsi empat gram omega-3 polyunsaturated fatty acids (EPA) murni atau asam lemak oleat monosaturated oleic acid selama 3 bulan.
Kelompok yang diberikan suplemen omega-3 menunjukkan peningkatan hingga 800 persen pada sirkulasi omega-3 di dalam darah. Sensitivitas kulit terbakar berkurang dengan mengonsumsi minyak omega-3 tetapi tidak dengan minyak oleat.
Ketika kulit subjek penelitian dipaparkan dengan radiasi ultraviolet, para peneliti menemukan beberapa kerusakan berat pada kulit. Tanda kerusakan kulit berkurang secara signifikan pada kelompok yang mengonsumsi suplemen omega-3 EPA dibandingkan kelompok yang menerima minyak oleat. Omega-3 membantu mengurangkan kerusakan pada kulit yang biasanya disebabkan oleh paparan radiasi ultraviolet yang kuat.
Peneliti menyimpulkan bahwa terdapat lebih sedikit kerusakan pada struktur DNA. Mereka menyimpulkan bahwa konsumsi EPA melalui makanan dapat melindungi sel-sel kulit dari kerusakan akut yang disebabkan oleh radiasi ultraviolet dan menyebabkan mutasi dan luka pada kulit.
Cara Mengurangi Risiko Degenerasi Makula Yang Disebabkan Oleh Usia
Degenerasi Makula (Age-related Macular Degeneration / AMD) adalah suatu kondisi di mana makula, bagian mata yang berperan dalam penglihatan yang paling tajam dan paling detail, mulai menipis dan rusak, menyebabkan kehilangan penglihatan. Jika tidak diobati, bisa menyebabkan kebutaan.
Diperkirakan bahwa paparan sinar matahari selama bertahun-tahun dapat meningkatkan degenerasi makula. Inilah yang disebut foto-oksidasi. Untuk melindungi mata Anda, kurangi paparan terhadap kerusakan oksidan yang disebabkan oleh paparan sinar matahari yang berlebihan.
Beberapa penelitian besar telah dilakukan di berbagai belahan dunia untuk mengetahui apakah nutrisi tertentu dalam makanan dapat berpengaruh untuk mengurangkan risiko degenerasi makula (AMD).
Asam Lemak Omega-3
Sebuah penelitian yang dilakukan sebagai bagian dari Eye Disease Case Control Study (Amerika Serikat) menunjukkan hubungan antara asupan tinggi asam lemak n-3 dan risiko yang lebih rendah pada AMD tingkat lanjut di antara individu yang mengonsumsi makanan yang rendah dengan asam linoleat. The Blue Mountains Eye Study (Australia) menunjukkan efek penlindungan asam lemak n-3 pada AMD tingkat lanjut bagi yang penderita yang mengonsumsi asupan asam lemak omega-3 yang paling banyak.
Antioksidan & Zinc
Salah satu studi terbesar yang dilakukan oleh Federal Government’s National Eye Institute (Amerika Serikat), dengan 3.600 peserta, yang disebut Studi Penyakit Mata Terkait Usia (Age-Related Eye Disease Study / AREDS), menemukan bahwa mengonsumsi antioksidan dan zinc dalam kadar tinggi dapat mengurangi risiko terjadinya degenerasi makular tingkat lanjut hingga 25 persen.
Ditemukan juga bahwa konsumsi vitamin C, vitamin E, zinc, dan makanan yang tinggi akan pigmen antioksidan dapat berperan penting dalam membantu orang yang berisiko tinggi terhadap AMD tingkat lanjut untuk memelihara penglihatan agar tidak memburuk.
Penemuan mengejutkan lainnya menunjukkan bahwa peserta dalam studi ini yag melaporkan telah mengonsumsi asam lemak omega-3 dengan jumlah tertinggi cenderung memiliki risiko lebih kecil terjadinya AMD neovaskular. Belum ditemukan cara pasti untuk mencegah AMD, namun ada beberapa hal yang dapat Anda lakukan untuk menunda gejala awalnya atau mengurangi keparahannya.
4 Cara untuk Meningkatkan Kesehatan Kulit dan Mata
Tingkatkan kesehatan kulit dan mata Anda dengan melakukan langkah-langkah berikut ke dalam kehidupan sehari-hari Anda:
- Kenakan pakaian pelindung dan kurangi atau batasi paparan sinar matahari langsung. Lindungi mata Anda dari sinar matahari dengan memakai kacamata hitam dan topi yang bertepi lebar.
- Konsumsi makanan yang kaya akan buah-buahan segar dan sayuran berdaun hijau tua, seperti bayam, Collard hijau, dan kale. Kale sangat kaya akan lutein dan zeaxanthin, yang merupakan kunci untuk kesehatan mata.
- Lengkapi diet Anda dengan IMMUNE 3+. Life-C Blend yang terkandung dalam IMMUNE 3+ mengandung 200 persen ketersediaan hayati yang lebih tinggi dan terserap lebih lama di dalam aliran darah dibandingkan dengan bentuk vitamin C pada umumnya. IMMUNE 3+ memiliki manfaat lain seperti bioflavonoid penting dan antioksidan dari buah beri, camu camu dan buah delima, dan membantu meningkatkan aktivitas antioksidan dalam vitamin C.
- Minum OMEGA 3+ setiap hari. OMEGA 3+ telah diindikasikan dapat membantu mengurangi risiko kesehatan mata yang berkaitan dengan degenerasi makula. Melengkapi makanan Anda dengan OMEGA 3+ akan memastikan bahwa Anda mendukung kesehatan mata dan kulit Anda dengan nutrisi yang tepat. Penelitian menunjukkan dengan konsumsi 1,5-3 gram EPA dan DHA seperti yang terkandung dalam 3-4 butir OMEGA 3+ meningkatkan kadar omega-3 dalam darah yang bersirkulasi.
- Asam Lemak Omega 3 (EPA and DHA), 6, 9
Omega-3s membantu menjaga kadar normal HDL (kolesterol “baik”) dan LDL (kolesterol “jahat”), yang mencegah kelebihan kolesterol menumpuk dan memicu otak untuk mengirimkan sinyal yang tepat kepada sistem sirkulasi darah. - CoQ10
CoQ10 ER adalah antioksidan ampuh yang membantu melawan stres oksidatif pada pembuluh darah, menjaganya tetap bersih untuk aliran darah yang baik. - Vitamin K2
Vitamin K2 membantu mengarahkan kalsium menuju tulang dan gigi, tempatnya, mencegah kalsium menempel pada pembuluh darah arteri dan berfungsi membantu pembekuan darah alami dan juga sebagai pendukung tambahan kesehatan jantung Anda. - Ekstrak Telur Unggas yang Dibuahi
Ekstrak Telur Unggas yang Dibuahi merangsang stem cell, memungkinkan setiap kandungan pada Laminine OMEGA+++ untuk melaksanakan fungsinya dengan efektif.